Masa Kontrak Habis, Proyek Sumur Bor di Desa Wairbleler, Sikka, Baru Dikerjakan

MAUMERE-Proyek pembangunan sumur bor yang bersumber dari dana pinjaman daerah dengan pagu anggaran Rp.991.592.728,35, baru mulai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, CV Mega Express, setelah dibiarkan 5 bulan lebih atau terhitung sejak sosialisasi awal proyek pada Maret 2022 lalu.

Kepala Desa Wairbleler, Jafar, kepada media ini, mengatakan, kontraktor pelaksana pada Sabtu (27/08) siang, telah mendatangi lokasi pengerjaan bersama peralatan pengeboran air.

“Mobil truk yang muat peralatan bor dengan pekerja sudah turun ke lokasi pengeboran hari ini,” ungkap Kades Jafar.

Dikatakannya, dengan telah datangnya kontraktor pelaksana dengan peralatan kerja, diharapkan pengerjaan sumur bor yang sangat dinantikan oleh warga Dusun Wolomapa dan Habijanang, dapat diselesaikan.

“Untuk pengeboran air tersebut harapan kami bahwa pkrjaan segera di laksanakan dan bisa berjalan lancar dan dapat di selesaikan tepat waktunya,” ujarnya.

Menurut Kades Jafar, pihaknya berulang kali mendatangi Kantor Dinas PU dan sampai menemui Bupati Sikka untuk menanyakan kejelasan pengerjaan sumur bor tersebut.

Hal ini dikarenakan, sejak tanggal kontrak kerja 31 Desember 2021 lalu, berlanjut sosialisasi pekerjaan pada Maret 2022 lalu sampai pada akhir masa kontrak kerja pada 29 Juni 2022, belum ada pekerjaan fisik proyek sumur bor ini.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sikka, Wakil bupati dan Dinas PUPR, pekerjaan sumur bor telah mulai dilaksanakan.

Leave a Comment